Tuli Mendadak

11 01 2009

0leh : dr Supriyono SpTHT

Tuli mendadak atau sudden deafness merupakan keadaan emergensi di telinga, dimana telinga mengalami ketulian secara mendadak, kadang tanpa disertai keluhan, umumnya mengenai satu telinga dengan kehilangan pendengaran 30 dB atau lebih pada 3 frekuensi dan berlangsung selama kurang dari 3 hari. Dikatakan emergensi karena keadaan ini sering kali menetap, jika tidak diketahui cepat penyebabnya.

Tuli mendadak merupakan tuli sensorineural, umumnya unilateral dan dapat disertai tinitus dan vertigo. terjadinya secara progresif dalam beberapa detik sampai 5 -7hari. Penyakit ini rnemerlukan diagnosis sedini mungkin dan terapi segera sehingga prognosis menjadi lebih baik. Penyebab pasti kadang sulit untuk diketahui, umumnya diakibatkan gangguan pada saraf telinga ( pada rumah siput / koklea ) oleh berbagai hal seperti trauma kepala, trauma bising yang keras, infeksi virus, perubahan tekanan atmosfir dan adanya kelainan darah.,autoimun, obat ototoksik,Meniere dan neroma akustik

INSIDEN DAN EPIDEMIOLOGI

Kira-kira dari 15.000 laporan kasus ketulian mendadak diseluruh dunia setiap tahunnya 4000 diantaranya terjadi di AS. 1 dari 10.000 -15.000 orang akan mengalami hal ini, dimana insiden tertinggi antara usia 50-60 tahun. Sedangkan insiden terendah antara usia 20-30 tahun. 2 % dari pasien ketulian mendadak tersebut sifatnya bilateral da insidennya sama antara pria dan wanita.

ETIOLOGI

Penyebab pasti kadang sulit untuk diketahui, umumnya diakibatkan gangguan pada saraf telinga ( pada rumah siput / koklea ) oleh berbagai hal seperti trauma kepala, bising yang keras, infeksi virus, perubahan tekanan atmosfir dan adanya kelainan darah.,autoimun, obat ototoksik, sindroma Meniere dan neroma akustik .

Etiologi virus

Ketulian mendadak sensorineural ditemukan pada kasus-kasus penyakit MUMPS, measles, rubella, dan influenza yang disebabkan oleh infeksi adenovirus dan sitomegalovirus (CMV). Pemeriksaan serologis terhadap pasien dengan ketulian sensorineural idiopatik menunjukkan adanya peningkatan titer antibody terhadap sejumlah virus. Antara 25-30 % pasien dilaporkan dengan riwayat infeksi saluran nafas atas dengan kurang satu bulan onset kehilangan pendengaran.

Pemeriksaan histopatologi tulang temporal pasien yan mengalami ketulian mendadak menunjukkan adanya atrofi organ corti, atrofi stria vaskularis dan membran tektorial serta hilangnya sel rambut dan sel penyokong dari koklea.

Etiologi vaskuler

Pembuluh darah koklea merupakan ujung arteri (end artery), sehingga bila terjadi gangguan pada pembuluh darah ini koklea sangat mudah mengalami kerusakan, Pada kasus emboli, trombosis, vasospasme, dan hiperkoagulasi atau viskositas yang meningkat.terjadi iskemia yang berakibat degenerasi luas pada sel-sel ganglion stria vaskularis dan ligament spiralis. Kemudian diikuti oleh pembentukan jaringan ikat dan penulangan.

Ruptur membran labirin

Ruptur membran labirin berpotensial menyebabkan kehilangan pendengaran sensorineural yang tiba-tiba, membran basalis dan membran reissner merupakan selaput tipis yang membatasi endolimfe dan perilimfe. Ruptur salah satu dari membran atau keduanya dapat menyebabkan ketulian mendadak.

Penyakit autoimun pada telinga dalam

Ketulian sensorineural yang disebabkan oleh proses autoimun telinga dalam masih belum jelas, tapi aktivitas imunologik koklea menunjukkan fakta yang tinggi.

GEJALA KLINIK

Tuli dapat unilateral atau bilateral, dapat disertai dengan tinitus atau vertigo.

Pada infeksi virus, timbulnya tuli mendadak biasanya pada satu telinga, dapat disertai dengan tinnitus dan vertigo. Kemungkinan ada gejala dan tanda penyakit virus seperti parotis varisela, variola atau pada anamnesis baru sembuh dari penyakit virus tersebut. Pada pemeriksaan klinis/otoskopis tidak terdapat kelainan telinga.

Pemeriksaan pendengaran

Audiometri nada murni menunjukkan tuli sensorineural ringan sampai berat, Pemeriksaan audiometri tutur dan audiometri impedans menunjukkan tuli sensuri neural,foto temporal stenvers mencari kemungkinan neuroma akustik,

Tes Keseimbangan ENG ( electro nystagmography) mungkin terdapat paresis kanal.

PENATALAKSANAAN

Tirah baring (total bed rest), istirahat fisik dan mental selama dua minggu untuk menghilangkan atau mengurangi stress yang besar pengaruhnya pada keadaan kegagalan neurovaskuler.

Pengobatan

Koreksi terhadap penyebab.,misalnya bising, DM, peny vaskuler.

Obat2 yang sering dipakai :

-vasodilator yang cukup kuat misalnya complamin injeksi :

3 x 12000 mg/4 ampul selama 3 hari

3 x 900 mg 3 hari

3 x 600 mg 3 hari

3 x 300 mg 3 hari

disertai vasodilator oral complamin 3X 2 tablet tiap hari. Perlu dipertimbangkan vasodilator lain karena complamin sudah mulai kurang diproduksi

-kortikosteroid merupakan obat anti inflamasi yang digunakan untuk mengobati ketulian sensorineural mendadak idiopatik.

-prednisone 4 x 10 mg tapering off tiap tiga hari, hati2 pd penderita DM.

-obat anti virus : asiklovir dan amantadin pengobatan pada etiologi virus.

– hiperbarik Oksigen. Terapi hiperbarik oksigen menggunakan 100% oksigen dengan tekanan 250 kPA selama 60 menit dalam ruangan tertutup.

-roborantia Vit C dan neurotropik

PROGNOSIS

Pada umumnya makin cepat diberikan pengobatan, makin besar kemungkinan untuk sembuh, bila lebih dari 2 minggu kemungkinan sembuh menjadi lebih kecil. Penyembuhan dapat sebagian atau lengkap, tetapi dapat juga tidak sembuh.

EVALUASI

Dilakukan tiap minggu selama 1 bulan

Hasil:

1. Sangat baik, bila perbaikan lebih 30 db pada 5 frequensi

2. Baik, bila 10-30 db pada 5 frekuensi

3. tidak ada perbaikan bila kurang 10 db pada 5 frekuensi

Bila gangguan pendengaran tidak sembuh dengan pengobatan di atas dapat dipertimbangkan alat bantu dengar.

Bila dengan alat bantu dengar masih belum bisa komunikasi dengan adekwat dilakukan psikoterapi agar penderita dapar menerima keadaan.

PROGNOSIS

Prognosis tergantung dari :

1. waktu onset

Penelitian menunjukkan bahwa semakin cepat pasien diobati maka semakin baik pula pemulihan yang dicapai. Bila lebih 2 minggu kemungkinan sembuh kecil

2. usia rata-rata

Rata-rata usia yang mengalami pemulihan sempurna adalah 41, 8 tahun. Usia kurang dari 15 tahun dan lebih dari 60 tahun memiliki masa pemulihan yang buruk.

3. vertigo

penderita dengan vertigo berat menunjukkan prognosis buruk dibanding pasien tanpa gejala vertigo. .

4. pasien dengan kondisi yang memperberat penyembuhan al DM, riwayat minum obat ototoksik lama, viskositas darah yang tinggi. Prognosis lebih buruk


Aksi

Information

6 responses

18 01 2011
noui

Yth, Pa Dokter.. saya mengalami tuli mendadak setahun yang lalu.. Pada saat malam saya mengalami hal itu besoknya saya langsung dirawat di RS THT dan mendapatkan perawatan lengkap plus hyperbaric. Namun sampai saat ini penyakit saya tidak pernah sembuh. Saya tetap berkonsultasi dengan dokter THT dan diberikan obat semacam vitamin untuk syaraf, namun hal tersebut juga tidak menunjukkan perkembangan yang ada wajah saya menjadi berjerawat dan tubuh saya lebih gemuk. Mohon sharing mengenai apa yang harus saya lakukan selanjutnya, Usia saya 41 tahun, wanita. Demikian dan terima kasih

7 09 2011
ely

Yth, Pak dokter
satu minggu yang lalu, telinga kanan saya kemasukan air, kemudian saya coba mengeluarkannya dengan memiringkan kepala,tapi tidak ada hasil.
setelah satu hari malah telinga sebelah kiri saya yang tidak dapat mendengar sama sekali.
saya sudah datang ke spesialis THT dan dikatakan kemungkinan ada masalah dengan saraf saya.
saya diberi obat tapikemudian belum ada hasil, apa yang hasul saya lakukan dok?
terima kasih

4 11 2011
TULI MENDADAK « Medicine

[…] 2009 Tuli Mendadak. Diunduh dari https://nawalahusada.wordpress.com/2009/01/11/tuli-mendadak/ pada tanggal 19 september […]

27 12 2011
juli

Seminggu yg lalu tante saya 57thn,mengeluh telinga kiri bising mendadak dan pendengaran berkurang serta vertigo,sdh 3kali k dokter THT tp hy diberi antibiotik dan anti nyeri.tp keluhan tdk ada berkurang sama sekali.kira2 apa penyebab bising tersebut ya?

27 08 2012
Lestari Nurhayati

pagi dok.. saya sudah satu bulan setengah sudeen deafness. satu bulan (30 kali) ikut hiperbarik oxigen,. dari 80-100 dB naik menjado 60-70 dB. sekarang disuruh istirahai 1 bulan untuk kemudian melanjutkan terapi oxigen lagi. sambil menunggu kekosongan saya terapi akupuntur. sekarang sudah 5 kali. Seminggu tiga kali akupuntur. bagaimana pendapat dokter dengan langkah2 yang sudah saya tempuh…. saya mau tanya dengan ijjeksi untuk telinga… apa masih berpengaruh untuk kemajuan telinga saya… saya seorang air traffic control yang sangat membutukkan pendengaran dan mata untuk bekerja… trims dok

25 10 2013
Saarah

Makasih ya pak dokter,
saya jg mau nanya nih,, kok telinga saya yang sebelah kiri rasanya kesumbat oleh suatu cairan gitu.. soalnya tiap saya menelan saliva gitu telinga saya selalu berbunyi aneh (walaupun bunyinya kecil).. terus tiba-tiba pada suatu hari saya mengalami pusing. pusingnya itu beda lho dok.. kayak dunia itu berputar gitu.. nah itu saya kenapa?
trims dok^^

Tinggalkan komentar